Jumat, 28 November 2014

Mengenal tangga nada

Tangga nada adalah nada - nada yang tersusun sesuai dengan sistem nada..

1.Awal Terbentuknya Sistem Nada Diatonis 
  Berawal dari bangsa Yunani (sebelum 1100 SM) Terpander adalah orang yang mengembangkan susunan nada semula 4 nada dan Polynertus (700 SM) orang yang menggunakan system 7 nada. Tangga nada Diatonis adalah tangga nada yang mempunyai jarak nada 1 dan ½. Nada dalam tangga nada Diatonis, awalnya hanya mempunyai 4 nada, yang disebut dengan Tetrachord 1, awalnya nada-nada ini dimainkan pada instrumen Lyra, nada-nada tersebut ialah :



Nada-nada kemudian dikembangkan, nada-nada ini disebut Tetrachord 2, nada-nada tersebut adalah :


Dengan demikian jumlahnya menjadi 7 nada. Sehingga untuk menghasilkan satu tangga nada utuh dirangkaikan dua Tetrachord, 7 nada ini yang disebut dengan tangganada Lydis, yang sampai saat ini dipergunakan.


 

Tangga nada sendiri terbagi menjadi Mayor, Minor

  1. Mayor
  • Tangga nada Mayor memiliki ciri - ciri yaitu bergembira, senang, semangat dengan interval / jarak nada  1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2
  • Tangga nada Mayor memunculkan khord atau kunci mayor natural yaitu C, D, E, F, G, A, B
  • Tangga nada Mayor Kres C#, D#, E#, F#, G#, A#, B#
  • Tangga nada Mayor Mol Cb, Db, Eb, Fb, Gb, Ab,Bb
  • Contoh lagu yang menggunakan tangga nada mayor lagu 17 Agustus, Indonesia Raya

      2.   Minor
  • Tangga nada Minor memiliki ciri kebalikan dari mayor yaitu bersedih, kurang bersemangat biasanya diawali dengan kunci A atau La
  • Tangga nada minor asli memiliki interval 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1, 1
  • Diawali dengan kunci A, B, C, D, E, F, G, A'
  • Minor sendiri terbagi menjadi Minor asli, Minor harmonis, Minor melodis, ada juga Minor Zigana
  • Minor Harmonis dimulai dari A, B, C, D, E, F, G#, A pengucappan dalam vocal (La, Si, Do, Re, Mi, Fa, Sel, La) untuk naik, dan kembali / turun A, G#, F, E, D, C, B, A (La, Sel, Fa, Mi, Re, Do, Si, La)
  • Minor Melodis dimulai dari  A, B, C, D, E, F#, G#, A ( La, Si, Do, Re, Mi, Fi, Sel, La ) untuk naik, dan kembali / turun A, G#, F, E, D, C, B, A ( La, Sel, Fa, Mi, Re, Do, Si, La )
  • Minor Zigana A, B, C, D#, E, F, G#, A ( La, Si, Do, Ri, Mi, Fa, Sel, La ) untuk naik, dan kembali / turun A, G#, F, E, D#, C, B, A ( La, Sel, Fa, Mi, Ri, Do, Si, La )

Senin, 17 November 2014

November Bulan Pahlawan

Pada bulan November ini merupakan bulan pahlawan bulan dimana masyarakat Indonesia memperingati hari pahlawan, dalam memperingati hari pahlawan diramaikan dengan menyanyikan lagu2 nasional, lagu untuk pahlawan pada acara upacara yg diadakan di sekolah, kantor.

Lagu mengenai pahlawan, ada lagu gugur bunga, pantang mundur, ibu kartini, Indonesia jaya, mengheningkan cipta, lagu lagu yang memiliki arti atau makna tentang jiwa nasionalis dan kepahlawanan.

Lagu membuat masyarakat ingat mengenai perjuangan para pahlawan secara mudah namun mampu mempengaruhi suasana, sikap, perilaku salah satu musisi yang terinspirasi mengenai lagu nasional yaitu grup band coklat dengan lagu benderanya.

Sabtu, 08 November 2014

Pentingnya Warming Up / Pemanasan

Dalam melakukan segala aktifitas bermusik maka alangkah lebih baiknya jika kita memulai dengan pemanasan, peregangan, olahraga juga dibutuhkan untuk tetap menjaga stamina karena bermain musik menggunakan nafas terutama alat musik yang menggunakan nafas seperti alat musik tiup, percussi, vocal.

Melakukan pemanasan sangat berguna untuk melatih seseorang dalam bermain alat musik ataupun bernyanyi, salah satunya adalah mengurangi pitch / false. Apabila sudah terbiasa maka telinga kita akan dengan sendirinya mengenali apakah nada yang dimainkan fals atau tidak.
Untuk perkusi melakukan pemanasan berguna untuk melatih kecepatan tangan dan tempo agar stabil dalam memainkan alat percusi.

Alat musik gitar, biola, piano, menggunakan pemanasan yaitu fingering, melatih jari - jari agar tetap stabil, lincah dan sempurna dalam memainkan sebuah repertoar lagu.

Alat musik tiup seperti saxophone, flute dll menggunakan pemanasan tangga nada dan satu nada panjang untuk melatih nafas dan ketepatan nada.

Vocal menggunakan teknik pemanasan yaitu paling dasar tangga nada dengan hamming, lip trill, dari tinggi sampe rendah, biasanya dimulai dari nada A1- A2 dan balik dari A2 hingga A1, berguna untuk menjaga kestabilan pita suara karena kita menyisir nada nada secara teratur. Apabila warming up langsung dengan lagu maka pita suara akan mudah terluka karena nada dalam lagu loncat loncat.

Sabtu, 11 Oktober 2014

Halo, kali ini aku akan membahas tentang vocal, karena aku lebih paham tentang vocal daripada alat musik hehe..


Mari kita mengenal dimana letak suara kita, wanita memiliki range vocal yang berbeda-beda begitu juga dengan pria. biasanya dari nada bicara sudah dapat ditebak termasuk kategori suara apa, namun kita tidak bisa hanya sekedar menebak karna belum tentu benar. cara yang tepat untuk mengetahui range vocal kita adalah dengan latihan tangga nada dengan alat ukur alat musik seperti piano.


Wanita
  • Sopran, suara tinggi wanita range vocal dari nada middle C4 - C6
  • Mezzo Sopran, yaitu nada tengah wanita namun wanita dengan suara mezzo sopran dapat juga menjadi sopran jika terus berlatih pita suara untuk mencapai nada yang diinginkan. range vocal dari nada A3-A5
  • Alto, Suara rendah wanita dengan range vocal F3-F5


Pria
  • Tenor, yaitu suara tinggi pria range vocal dari nada C3 – C5 contoh penyanyi judika
  • Bariton, yaitu suara tengah pria dapat menjangkau nada rendah dan tinggi jika dilatih range vocal bariton G2 – G4
  • Bass, yaitu suara rendah pria dengan range vocal E2 – E4

 Nb : Range Vocal jarak nada yang dapat dicapai

Jika dalam paduan suara atau vocal grup setiap penyanyi memiliki range nada yang berbeda-beda akan menciptakan harmonisasi yang sempurna. Dalam paduan suara S – A – T - B (Sopran, Alto, Tenor, Bass).

Minggu, 05 Oktober 2014

Belajar istilah-istilah musik :)


Hello kali ini aku mau bahas tentang istilah musik seperti ritme, nada, melodi, harmoni, notasi, chord, solfegio yg pertama
  • Suara

Aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan menggunakan garpu tala untuk menentukan tinggi nada seseorang atau alat musik, namun saat ini lebih modern dengan menggunakan alat yang dinamakan tuner sangat berguna sekali untuk ingin membuat nada yang harmonis, suara bisa dihasilkan oleh manusia atau dengan melalui alat musik. suara manusia dapat dilatih kelenturan pita suara agar mencapai nada-nada yang diinginkan.
  • Nada

Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau nada rendah, tergantung interval nada yang akan dimainkan atau dinyanyikan, Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik.yang masih asing ditelinga seperti diminis, augmented. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.

  • Ritme

Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu, bisa juga sebagai penanda dalam sebuah partitur. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan.misal tertulis 4/4 itu artinya dalam 1 birama terdapat 4 ketuk. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi). ketukan nada, dalam notasi balok tertulis ketukan nada 1/2, 1/16, 1/32

  • Notasi

Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk birama dalam garis paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya. Sedangkan notasi angka tertulis 1 untuk do, 2-re, 3-mi, 4-fa, 5-sol, 6-la, 7-si, 1’- do sesuai dengan key not yang tertulis dalam partitur.

  • Melodi

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut). Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

  • Harmoni
Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.

  • Solfegio
Solfegio adalah keahlian telinga dalam menebak nada, chord, tangga nada mayor, minor yang dimainkan alat musik untuk melatih kepekaan telinga dalam bermusik. Solfegio merupakan kebiasaan dalam mendengarkan nada – nada. Membantu sekali untuk bermain alat musik secara mendadak, otomatis telinga akan mendengar dan menebak nada apa atau chord apa yang didengar.

Senin, 29 September 2014

macam - macam alat musik ada apa aja sih


secara teori musik macam - macam alat musik dikategorikan menjadi :

Ideophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari alat musik itu sendiri,

http://alatmusiktradisional.com/wp-content/uploads/2013/01/kulintang_atau_kolintang.jpg

gambar diatas contoh, alat musik kolintang memainkannya dengan cara dipukul menggunakan alat bantu begitu juga dengan drum, timpani, bonang, gambang

Membranophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput kulit atau plastik.

http://ts2.mm.bing.net/th?id=HN.608006926619576936&pid=1.7

salah satu contoh alat musik membranophone, cara memainkannya dipukul menggunakan telapak tangan tidakmemnggunakan alat bantu, contoh lainnya seperti, konga, bongo, rebana

 

alat musik ideophone dan membranophone disebut juga kelompok alat musik perkusi.

Aerophone adalah alat musik sumber bunyinya dari udara yang masuk melalui pipa melalui alat 

musik itu sendiri. berbahan dasar bambu atau logam

 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWDxm9QuJXTHFCz4S9zTXosUWBvaBJAsVhH2AWmE-Tir3LFfA0-37d-SPKc9XQrr0k5FaiI_98eG7gpLUbslYP6Pa8w4nFKYGOo3IKM1KD_AX1OIxWUJ7cQoA_IdStwCD7rqAIQqVbAsZI/s320/800px-Suling.jpeg

Contoh: seruling bambu

 

http://ts2.mm.bing.net/th?id=HN.608050846940858518&pid=1.7

contoh : alat musik tiup bahan logam, saxophone

contoh lain : flute, clarinet, oboo

Cara memainkannya dengan ditiup.

Chordophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dari tali senar, kawat. Cara memainkannya bisa dibagi menjadi tiga, yaitu:

–    petik. Contoh: gitar, ukulele, contra bass, harpa, mandolin.

–    gesek. Contoh: violin, viola, rebab, cello, contra bass

–    pukul Contoh: piano


Electrophone adalah alat musik yang sumber bunyinya dibantu dengan tenaga listrik.

Contoh: gitar elektrik, biola elektrik , organ, bass eletrik, keyboard

hello nama aku firliza

kali ini aku akan membahas mengenai musik, musik itu adalah sebuah karya cipta seni, diciptakan oleh seorang yang dikatakan musisi, komposer, atau pujangga.. menciptakan sebuah musik itu melalui curahan hati dari seseorang, atau bahkan mengenai hal keseharian, hal yang paling mudah dalam membuat lagu/musik adalah dari diri kita sendiri, dengan cara membuat nada-nada, mengatur rthme, ketukan bisa dikatakan bersenandung..
nah menurut sejarah
Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Tiada siapa tahu bila manusia mula mengenal seni dan musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia. Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama panggilan untuk sesorang.
Dalam kehidupan yang berpindah-pindah, mereka mungkin mendapat inspirasi untuk mengambil tulang kaki kering hewan buruan yang menjadi makanan mereka kemudian meniupnya dan mengeluarkan bunyi. Ada juga yang mendapat inspirasi ketika memperhatikan alam dengan meniup rongga kayu atau bambu yang mengeluarkan bunyi. Kayu dibentuk lubang tiup dan menjadi suling purba.
wikipedia)